Photobucket

Rabu, 20 Mei 2009

Cannavaro Hengkang karena Madrid Tak Beri Kepastian

Palang pintu Real Madrid Fabio Cannavaro mengakui keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak dan hengkang ke Juventus karena manajemen Los Merengues tidak mampu memberikan kejelasan mengenai masa depannya.
Cannavaro kemarin baru saja memastikan diri kembali bergabung bersama Juventus yang ditinggalkannya pada tahun 2006 lalu.Eks pemain Parma itu direkrut Juventus dengan gratis karena kontrak Cannavaro bersama Madrid akan habis akhir musim ini dan tidak diperpanjang.Rupanya Cannavaro sebenarnya tidak ingin hengkang, namun ia terpaksa pergi karena Madrid tidak dapat memberikan kepastian mengenai kontrak baru sampai berakhirnya pemilihan presiden pada Juni nanti."Vicente Boluda (presiden Madrid) mengatakan kepadaku ia tidak dapat melakukan apapun yang mana saya harus menunggu hingga setelah pemilu. Yang paling menyakitkan adalah fakta kami tidak dapat memenangkan gelar ke-10 (Liga Champions)," tukas Cannavaro."Madrid adalah klub yang hidup untuk Liga Champions dan kami tidak berada pada level yang tepat. Saat ini kami tidak di level yang sama dengan Manchester United, Chelsea atau Barcelona," tegas Cannavaro.

Ranieri Bakal Gugat Juve

Eks pelatih Juventus Claudio Ranieri dikabarkan bakal menggugat mantan klubnya itu untuk memberikan kompensasi atas pemecatan yang dilakukan terhadap dirinya.
Ranieri pada awal pekan ini baru saja didepak oleh manajemen Juve menyusul hasil buruk yang didapat La Vecchia Signora dalam beberapa laga terakhir dan digantikan Ciro Ferrara sampai akhir musim.Namun ternyata Ranieri masih kesal dengan pemecatan terhadap dirinya dan dikabarkan memerintahkan pengacaranya, Mattia Grassani, menggugat Juventus untuk memenuhi kewajiban mereka sesuasi isi kontrak yang disepakati pada musim panas 2007.Kontrak Ranieri bersama Juve sebenarnya masih tersisa sampai Juni 2010 dan dalam klausul kontrak ia akan menerima kompensasi 1,5 juta euro jika Juve memutuskan untuk memecatnya. Ranieri pun mengecam manajer umum Juve Jean Claude Blanc yang dinilai tidak menepati ucapannya sendiri."Blanc menarik kembali ucapannya. Seorang pria sejati tidak akan berkelakuan seperti itu. Dan yang paling utama ini bukan gaya Juventus," tukas Ranieri kepada La Repubblica."Ketika saya meneken kontrak tersebut, Blanc berjanji bila Juve tidak puas dengan kerjaku, mereka dapat mengaktifkan klausul tersebut. Mereka tidak melakukan itu dan ia menarik kembali ucapannya. Saya tidak mengharapkannya dan saya pikir hal tertentu takkan terjadi di Juve," tegas Ranieri.

Persib Bidik Poin Penuh Hadapi Persiwa

Persib Bandung akan menjamu Persiwa Wamena, serta akan mencuri poin penuh dikandang guna mendekatkan posisi dengan runner up, dalam lanjutan LSI, di Stadion Jalak Harupat, Bandung, petang nanti.
Arsitek Persib, Jaya Hartono, mengintruksikan agar anak asuhnya untuk mengawal lebih Barkoui, pasalnya Barkoui memiliki naluri gol yang tinggi."Barkaoui pasti lebih tahu karakter permainan Persib. Akan ada penekanan khusus pada Barkaoui. Akan tetapi, karena bukan hanya dia yang memiliki naluri gol tinggi di tim Persiwa, saya tidak akan menginstruksikan man to man marking," terangnya.Saat ini Persib terpaut enam poin dari Persiwa, kedua tim saat ini sama-sama memperebutkan posisi runner up, setelah Persipura dinobatkan sebagai kampiun LSI.Tim yang menempati posisi runner up berhak atas lolos ke babak play-off Liga Champions Asia, saat ini tim yang memperebutkan posisi tersebut yakni Persiwa, Sriwijaya dan Persib.Jaya mengaku tim besutannya kalah unggul dalam fisik, dibandingkan Persiwa yang memiliki sepekan untuk beristirahat."Dilihat dari kondisi fisik, pada laga ini Persiwa memang lebih diuntungkan. Mereka memiliki satu pekan untuk beristirahat. Kondisi kelelahan pemain Persib tidak bisa dihindari. Akan tetapi, berbekal motivasi dan semangat untuk menggeser Persiwa, saya yakin, anak-anak akan menampilkan yang terbaik," jelasnya.Persib juga mengalami absennya Rafael Alves Bastos, karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, namun Jaya telah melakukan perubahan dengan memasukkan Suwita Pata untuk menggantikan posisi Hariono.

Selasa, 12 Mei 2009

Diego Sepakat ke Juventus


Diego Sepakat ke Juventus

Playmaker Werder Bremen, Diego, sudah sepakat pindah ke Juventus.



Rabu, 13/5/2009 02:03 WIB
TURIN, erwin-taupiq.blogspot.com - Wakil dari Diego, Giacomo Peralito, telah mengumumkan bahwa pemain Werder Bremen itu sudah menandatangani kesepakatan dengan Juventus. Bahkan, kedua klub juga sudah setuju transfer pemain asal Brasil tersebut.Diego memang sudah lama menjadi target I Bianconeri. Diego sendiri menyatakan sangat berminat bergabung dengan Alessandro Del Piero dkk.Negosiasi kedua klub berjalan begitu cepat. Namun, sejauh ini baik Juventus maupun Werder Bremen belum memberikan pengumuman secara resmi. Namun, menurut agennya, kesepakatan sudah terjadi."Diego sudah menandatangani perpindahan ke Juventus. Dia dan kedua klub juga sudah mencapai kesepakatan," kata Giacomo Peralito kepada majalah Jerman, Kicker."Juve sudah melangkah maju dan mereka akan mengumumkan pembelian ini sebelum 31 Mei," tambahnya.Menurut Kicker, Diego dijual ke Juventus seharga 24 juta pounds (sekitar Rp379,7 miliar). Diego sendiri akan dikontrak Juventus selama lima tahun senilai 4 juta pounds (sekitar Rp63,2 miliar). (CH4)

Kamis, 16 April 2009

K a u l a h H i d u p k u




Posted by Picasa
Menghindari Teman yang Ingin Meminjam Uang


Bersiaplah dengan konsekuensinya bila teman tidak dapat mengembalikan uang.


Satu-dua kali Anda mengabulkan permintaan teman yang ingin meminjam uang, dan bersyukur karena teman tersebut membayar pada waktunya. Namun karena sang teman ini tahu Anda selalu mengabulkan permintaannya, ia jadi seperti mengandalkan Anda. Setelah itu, pembayaran hutang mulai tidak lancar seperti biasanya, dan pada hutangnya yang terakhir teman ini mulai sulit dihubungi. Kasus lain, ada teman lain yang ingin mencicil hutang dengan pembayaran minimum seperti kartu kredit. Bedanya, ia tak ingin dikenakan bunga. Wah, enak betul!
Hal inilah yang menyebabkan Anda berpikir-pikir lagi jika ada teman lain yang ingin berhutang. Selain uang Anda tidak kembali, hubungan pertemanan pun jadi terganggu. Namun Anda juga tidak tega saat teman tersebut "mengemis" pengertian Anda, seperti untuk membayar uang sekolah anak, atau membayar ongkos rumah sakit. Bila hal seperti ini terjadi, apa yang harus kita lakukan?
1. Apakah dia teman dekat Anda? Bila Anda cukup mengenalnya, Anda akan tahu apakah ia berkata dengan jujur dalam menggunakan uang tersebut dan membayarnya tepat waktu. Anda mungkin akan berkata dalam hati bahwa Anda ingin menolongnya, toh Anda mempunyai tabungan yang cukup. Namun dalam banyak kasus, meminjamkan uang bukan cara terbaik untuk membantu teman. Tanyakan untuk apa uang sebanyak itu, dan tunjukkan bahwa Anda peduli. Setelah ia menjelaskan kebutuhannya, katakan bahwa Anda harus berkonsultasi dengan suami atau keluarga Anda lebih dulu. Tunggu hingga dua atau tiga hari, untuk memberi kesempatan teman Anda meminjam uang dari pihak lain, sekaligus mencari tahu tentang situasi teman ini dari teman-teman yang lain.
2. Jika ia bukan teman dekat, atau teman yang sudah bertahun-tahun tidak memberi kabar, keputusan terbaik adalah dengan mengatakan, "Sori, tapi aku punya aturan untuk tidak meminjamkan uang ke teman." Pernyataan ini menunjukkan ketegasan sikap Anda, tanpa menyakiti hati teman Anda. Meskipun Anda tidak tega, bersikaplah tegas pada diri Anda sendiri. Jika selama ini ia tak pernah berusaha dekat pada Anda, atau menghubungi Anda, artinya ia hanya mau memanfaatkan Anda. Katakan juga bahwa karena Anda sudah menikah, kebijakan mengenai uang tidak lagi hanya berasal dari Anda, tetapi juga dari suami.
3. Tanyakan pada diri Anda, apakah teman tersebut layak diberi pinjaman? Seringkali terjadi, Anda tidak mengetahui kondisi keuangan teman yang sesungguhnya, dan ternyata ia punya kebiasaan gali lubang-tutup lubang. Atau, ia meminjam uang karena ingin membeli sesuatu yang terlalu mahal untuknya. Bisa juga karena kartu kreditnya sudah masuk kategori bad debt (kredit macet) di bank, sehingga ia tak bisa lagi menggunakannya. Perhatikan juga apakah ia masih sering nongkrong di coffee shop, padahal merengek terus untuk meminjam uang. Teman seperti ini tidak layak diberi pinjaman, karena ia tidak punya tanggung jawab dengan keuangannya.
4. Apakah ia meminjam uang untuk urusan bisnis? Pelajari permintaannya, apakah ia mengundang Anda untuk menjadi investor, atau sekadar untuk membiayai ongkos produksi. Jika Anda bertindak sebagai investor, Anda berhak mendapatkan pembagian keuntungan (jumlahnya bisa Anda diskusikan). Namun hal ini membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Apakah entrepreneurship-nya dapat diandalkan? Apakah ia memiliki potensi untuk membuat bisnisnya sukses? Sedangkan bila ia hanya ingin meminjam untuk untuk membiayai ongkos produksi misalnya, Anda bisa meminjamkannya, namun dengan menetapkan bunga. Bagaimana pun juga, uang Anda dipergunakan untuk membiayai salah satu elemen bisnis. Bunga ini juga bisa menjadi "senjata" saat ia mulai mangkir. Bunga akan terus berjalan setiap bulan jika ia belum membayar.
5. Jika teman Anda memiliki alasan yang dapat diterima untuk meminjam uang (misalnya membiayai ongkos rumah sakit), periksalah kondisi keuangan Anda sendiri. Apakah Anda mampu memberikannya atau tidak. Pastikan jumlah yang mampu Anda berikan. Jika tidak mampu, Anda bisa menawarkan separuh dari yang ia minta. Dengan memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan Anda, Anda tidak akan mengalami risiko problem keuangan yang menyulitkan Anda sendiri nantinya.
6. Jika jumlah uang yang ingin dipinjam cukup besar, lebih baik Anda membuat kesepakatan tertulis. Banyak orang yang mendadak "amnesia" jika menyangkut urusan berhutang. Adalah kewajiban Anda untuk menagih hutang, dan bukannya segan atau risih meminta uang Anda kembali. Terutama jika hutang ini menyangkut transaksi bisnis, penting untuk mendapatkan semua dokumen legal untuk menghindari konflik di masa depan.
7. Sebelum mengatakan "Ya". Tanyakan pada diri Anda sendiri, dapatkah Anda membayangkan apa yang terjadi bila teman Anda tidak mampu membayar kembali, atau menghilang tanpa membayar? Bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi pertemanan Anda? Apakah jika suatu saat ia kembali untuk meminjam uang, sanggupkah Anda mengatakan "Tidak" kali ini? Apakah Anda akan merelakan uang Anda jika ia tidak membayar?
8. Jika Anda berkata "Tidak". Akan lebih sulit menagih-nagih hutang seorang teman, daripada mengatakan "Tidak" sejak awal. Pastikan teman Anda memahami situasi ini. Bersikaplah konsisten dengan keputusan Anda, dan jangan tergoda untuk membantunya. Teman sejati tidak akan menentang Anda jika Anda memutuskan untuk tidak meminjamkan uang padanya.

A r t i K e h i d u p a n